6 Kelebihan Posisi Tidur Ala Rasulullah Untuk Kesehatan Anda

Oleh:   Hermawan Susanto Hermawan Susanto   |   2/22/2018 01:29:00 PM
Disebutkannya salam tidur, terlihat dengan membahasnya perihal ini dalam Al-Quran.

"Apakah mereka tidak memperhatikan apa yang telah kami buat malam ini?" (QS. An Naml: 86)
Demikian pula hadits shahih HR. Bukhari no. 568

"Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam membenci tidur sebelum shalat' Isya dan ngobro-ngobrol setelahnya"

Sebab masalah kita untuk istirahat (tidur) maka Allah SWT pun memberikan panduan posisi tidur yang baik dan benar lewat nabinya, nabi Muhammad SAW

"Dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang. Supaya kamu beristirahat pada malam itu dan jadilah kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya "(QS Al Qashash: 73)

Beruntung bagi umat Islam, tidak ada yang siasia apa adanya dalam waktu tidurnya . Rasulullah tidur diawal malam namun bangun di sepertiga malam terakhir. Keseimbangan tidur adalah yang diajarkan rasulullah, tidak kurang atau tidak melebihi kebutuhan.

Beristirahat dengan posisi tidur yang baik dan benar ala Rasulullah adalah tidur diatas lambung sebelah kanan dan Rasul pun tidak suka tidur telungkup.

Dari Tikhfah Al-Ghifari dia mengatakan: Suatu saat tatkala aku tidur di dalam masjid, tiba-tiba ada seorang yang menghampiriku, sedangkan aku dalam keadaan tidur terlungkup. Lalu dia bangunkanku dengan kaki seraya mengatakan:

Bangunlah! Ini adalah bentuk tidur yang dibenci Allah. Maka aku pun mengangkat kepalaku. Ternyata beliau adalah Nabi SAW. (HR Bukhari 1187, Tirmidzi 2768, Ibnu Majah 3723).

Kelebihan posisi tidur Ala Rasulullah saat ini telah dibuktikan dalam penelitian Ilmiah yang sekurangnya ada 6 manfaat posisi tidur ala Rasullulah.
1. Mengurangi jantung
Saat tubuh miring ke sebelah kanan atas lambung, tubuh dirangsang dan terdistribusi merata dan terkonsentrasi di sebelah kanan kanan (bawah) yang bisa meringankan aliran darah yang masuk dan keluar jantung. Karena aliran darahnya rendah, hal ini akan menyangkal jantung akan melambat dan tekanan darah juga menurun.

2. Meningkatkan pengosongan kandung empedu, pankreas
Posisi miring ke kanan saat tidur bisa meningkatkan keluaran getah pankreas, Aliran chrime yang lancar akan menyebabkan kelebihan cairan empedu juga meningkat, kalau aliran itu lancar, maka hal ini akan akan membentuk batu kandung empedu.

3. Merangsang Pembuangan Kotoran (BAB)
BAB secara lancar tentu saja baik untuk kesehatan, di dalam tubuh ini ada proses pencernaan makanan, proses ini pasti menyisakan sisa yang tidak baik bagi kesehatan kalau terus tertimbun di dalam butuh. Jadi kotoran dan sisa-sisa itu perlu di buang, dan salah sakit adalah dengan BAB yang bisa dirangsang dengan posisi tidur ala nabi Muhammad SAW

Penyerapan gizi yang Optimal
Saat tidur pergerakan usus meningkat, dengan posisi tubuh menghadap kekanan, maka perjalanan makanan yang telah tercerna dan siap di serap akan menjadi lebih lama. Itu karena posisi usus halus hingga usus besar ada dibawah. Waktu yang lama ini memberikan penyerapan yang optimal. Jadi penyerapan gizi-nya lebih sempurna.

5. Mengistirahatkan otak sebelah kiri
Dengan tidur pada posisi sebelah kanan, maka otak bagian kiri yang menjadi saraf segala aktiftas organ tubuh bagian kanan akan terhindar dari bahaya yang timbul akibat sirkulasi yang melambat saat tidur / diam. Bahaya-bahaya yang ada di sini. Penanggulangan kejenuhan darah, peningkatan kecepatan aterosklerosis, lemak, asam sisa.

6. Menjaga kesehatan paru-paru
Paru-paru kiri lebih kecil begadang paru-paru kanan, Saat kita miring ke kanan, jantung akan condong ke sebelah kanan. Ini tidak akan menjadi gelombang bagi kesehatan, karena paru-paru kanannya lebih besar, jadi tidak masalah kalau agak ditekan oleh hal hal ini lah yang menjaga kesehatan paru kita.

Tampilkan Komentar